Cuties perlu tahu bahwa sebenarnya kebiasaan bayi menghisap jempol juga memiliki manfaat bagi bayi meski memang memiliki risiko. Sejak ia lahir hingga menginjak usia 18 bulan maka salah satu fase yang akan ia hadapi adalah fase oral. Apakah itu? Fase oral adalah tahap perkembangan otot mulut dan juga pencernaan atau biasa disebut oromotor. Perkembangan ini akan mempengaruhi cara ia makan dan cara ia berbicara nantinya. Salah satu bentuk nyata dari fase ini yaitu kebiasaannya untuk menghisap-hisap jempolnya ke dalam mulut.
Manfaat Thumb Sucking bagi Si Kecil
Sekarang kita akan membahas tentang beragam manfaat yang akan Si Kecil dapatkan saat ia memiliki kebiasaan menghisap jempol.
- Stimulasi perkembangan oral
Hal ini adalah manfaat utama dari kebiasaan menghisap jempol bagi Si Kecil. Dengan melakukannya ia akan terbiasa menggerak-gerakkan otot mulutnya yang tentu baik bagi perkembangan jaringan otot Si Kecil yang bermanfaat baginya kelak seperti saat ia makan maupun berbicara.
- Menjadi penenang alami
Saat ia menyusui, Mama pasti pernah merasa bahwa ia sebenarnya masih ingin menghisap beberapa saat yang terlihat dari gerak-geriknya. Ia akan kemudian melakukan thumb sucking secara otomatis. Hal ini sebenarnya wajar karena gerakan tersebut merupakan caranya menenangkan diri. Hal positif lainnya adalah ia menjadi terbiasa untuk menenangkan diri tanpa memanggil orangtuanya.
- Membuat bayi tidur lebih lelap
Hal ini berkaitan dengan poin sebelumnya. Dengan menghisap-hisap jempolnya maka ia akan merasa lebih tenang dan nyaman apalagi jika ia sudah dalam posisi kenyang karena baru makan.
- Memudahkan saat menyapih
Kedepannya, Cuties akan mulai mempersiapkan untuk menyapih Si Kecil. Dengan kebiasaan ini, prosesnya akan semakin dimudahkan. Dalam usia 4 tahunan ia bisa berhenti dengan sendirinya karena faktor internal seperti intensitas yang menurun, faktor eksternal seperti teman-temannya yang tidak melakukan itu maka akan ia contoh.
Nah, tadi merupakan beberapa manfaat dari thumb sucking bagi Si Kecil. Namun seperti yang kita ketahui, kebiasaan ini juga memiliki potensi risiko seperti dapat menyebabkan penyakit dan infeksi bila tangannya tidak bersih, selain itu kebiasaan ini juga biasanya berkurang dengan sendirinya saat ia sudah melewati usia 18 bulan, apabila terus berlanjut maka hal ini perlu perhatian tersendiri dan mungkin konsultasi dengan dokter favorit Cuties. -KJ