Bagi Cuties baru, peristiwa keluarnya makanan dan minuman dari mulut Si Kecil saat baru ditelan biasanya akan menyebabkan kecemasan tertentu. Ini adalah peristiwa gumoh pada bayi yang secara umum normal terjadi. Gumoh dapat terjadi karena faktor sistem pencernaan Si Kecil mulai dari kerongkongan hingga lambung yang masihlah belum begitu sempurna. Meski normal terjadi, yuk kita ketahui seberapa normalkan gumoh yang terjadi pada Si Kecil saat ini.
Bagaimana gumoh yang normal?
Gumoh yang normal biasanya tidak akan memberikan dampak lain diluar keluarnya mkanan atau minuman. Berikut beberapa tolak ukur normalnya gumoh pada Si Kecil yang harus Cuties ketahui.
- Selera makan Si Kecil masih terjaga dengan baik
- Pertumbuhan berat badannya tidak terganggu
- Si Kecil tidak rewel
- Si Kecil tidak mengalami gejala parah seperti demam, dan sesak napas
Jika Si Kecil hanya mengalami poin tersebut maka bisa kita asumsikan bahwa Si Kecil masih mengalami gumoh yang normal.
Tips mengurangi gumoh pada Si Kecil
Lantas Cuties juga mungkin akan bertanya apakah ada cara mengurangi gumoh Si Kecil, jawabannya tentu ada. Beberapa cara di bawah dapat Cuties lakukan untuk mengurangi gumoh pada Si Kecil:
-
Berikan ASI atau makanan secukupnya
Memberikan makanan dan ASI bagi Si Kecil dapat Cuties lakukan dengan mengurangi sedikit porsi asupannya. Hal ini berguna agar lambung Si Kecil masih memiliki ruang agar makanan yang masuk tidak naik kembali ke kerongkongannya. Meski porsi dikurangi, namun dapat Cuties alihkan dengan memberikan waktu makan lebih banyak.
-
Memastikan posisi yang sesuai
Saat memberikannya asupan, Cuties dapat memposisikan kepala Si kecil agar lebih tegak, sekurang kurangnya lebih tegak dari perutnya selama minimal 20 menit agar makanan tidak dapat naik kembali.
-
Perhatikan ukuran dot yang digunakan
Menggunakan dot bayi yang kurang pas akan menyebabkan susu yang ia minum terlalu banyak. Jika terjadi demikian maka ia akan mulai tersedak dan sangat berpotensi mengalami gumoh.
Baca Juga: Plus Minus Babysitter Dalam Mengasuh Si Kecil
Gejala yang perlu diwaspadai
Meskipun tergolong normal, gumoh bukan berarti tidak memberikan risiko. Alangkah baiknya jika Cuties tetap waspada jika Si Kecil mengalami beberapa gejala abnormal saat masa gumoh, seperti:
- Gumoh yang terjadi secara terus menerus
- Frekuensi gumoh terlalu tinggi dan makanan yang ia keluarkan sangat banyak
- Cairan gumoh berwarna tidak wajar apalagi jika terdapat darah
- Nafsu makan Si kecil yang menurun drastis
- Si Kecil mengalami sesak napas, dan demam
Apabila gejala tersebut terjadi, mungkin saja terdapat indikasi terjadinya gangguan tertentu. Apabila Cuties mulai curiga, jangan ragu untuk langsung berkonsultasi kepada dokter agar ia mendapatkan perawatan yang tepat.
Nah berikut tado adalah penjelasan tentang gumoh pada bayi. Meski sangat umum terjadi, kita tetap harus hati-hati terhadap segala kemungkinan, ya! – KJ