Suasana rumah menjadi lebih hangat dengan tawa ceria Si Kecil. Bagi Cuties yang baru melahirkan, momen pertama kali mendengar tawa bayi tentu sangat dinantikan. Sejak lahir, bayi mulai bereksperimen dengan suara, seperti mengeluarkan cooing “ooo” dan “aaa”. Biasanya, tawa pertamanya terdengar saat memasuki usia 3-4 bulan, meski setiap bayi memiliki perkembangan yang berbeda. Tertawa merupakan salah satu milestone penting bagi bayi, karena menjadi bentuk komunikasi pertama yang menunjukkan ketertarikan dan kebahagiaan. Menariknya, bayi juga menikmati suara tawanya sendiri dan memperhatikan bagaimana respons orang di sekitarnya, terutama Cuties dan pasangan.
Akan tetapi terkadang kita mulai bertanya, sebenarnya, kapan bayi mulai tertawa? Nah karena itu mari kita bahas bersama!
Baca Juga:5 Kecemasan Ayah Baru Yang Sering Terjadi
Mengapa Bayi Tertawa?
Ada berbagai alasan yang membuat bayi tertawa, mulai dari melihat orang tua atau orang yang dikenalnya, mengamati mainan kesukaannya, hingga melihat hewan peliharaan. Bahkan, terkadang bayi tertawa hanya karena merasakan kesenangan dari suatu pengalaman. Sentuhan lembut, suara unik, atau permainan sederhana bisa menjadi pemicu tawa Si Kecil.
4 Cara Memancing Tawa Bayi
Cuties tidak perlu menjadi pelawak untuk membuat Si Kecil tertawa. Berikut empat cara sederhana yang bisa dicoba:
-
Membuat Suara Lucu
Cobalah membuat suara unik seperti mencium, mengetukkan lidah ke langit-langit, atau suara letupan. Bayi cenderung merespons suara aneh dan unik dengan tawa riang. -
Memberikan Sentuhan Lembut
Sentuhan seperti menggelitik, meniup kulit, atau mencium tangan dan kaki bayi bisa memberikan sensasi menyenangkan yang memicu tawa. -
Menggunakan Bunyi-bunyian
Selain suara dari mulut, Cuties bisa memanfaatkan mainan seperti rattle atau bahkan benda sehari-hari seperti plastik kemasan yang sering kali menarik perhatian bayi. -
Mengajak Bermain
Permainan sederhana seperti cilukba, bernyanyi dengan ekspresi lucu, atau menggoyangkan tubuh bayi secara lembut bisa membuatnya tertawa lepas.
Baca Juga:Refleksi Makna Hari Ibu Bagi Cuties
Kapan Harus Khawatir?
Bayi cenderung lebih mudah tertawa saat dalam kondisi kenyang dan cukup tidur. Namun, ada juga bayi yang memiliki ekspresi lebih serius sejak lahir, mirip dengan karakter orang dewasa yang beragam. Jika hingga usia 6 bulan bayi belum menunjukkan tanda-tanda tertawa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis anak untuk memastikan perkembangannya berjalan normal. -KJS