Cuties pasti mengharapkan tumbuh kembang Si Kecil yang maksimal, bukan? Dalam prosesnya sendiri ada berbagai tantangan yang perlu kita perhatikan salah satunya ialah stunting. Stunting sendiri adalah gangguan tumbuh kembang yang kemudian menyebabkan Si Kecil mengalami kelainan pertumbuhan. Tubuh yang lebih pendek atau lebih kurus dari anak lain seusianya merupakan ciri utama stunting pada anak. Karenanya, stunting bukanlah hal yang sepele!
Gejala stunting secara umum
Secara umum terdapat beberapa gejala stunting yang dapat kita amati. Namun sebelumnya kita juga perlu tahu banwa tidak semua anak yang memiliki tubuh pendek maupun kurus (dibanding seusianya) berarti mengalami stunting. Berikut adalah beberapa gejala stunting:
- Si Kecil memiliki tubuh yang lebih kecil dari anak seusianya
- Berat badan yang tergolong rendah
- Pertumbuhan tulang dan gigi yang lambat
- Si Kecil mudah terkena penyakit
Lalu apa penyebabnya?
Stunting berkembang dalam jangka panjang karena beberapa akumulasi faktor berikut:
- Kekurangan gizi dalam waktu lama
- Tidak memiliki asupan protein yang tepat
- Perubahan hormon anak karena stress
- Sering menderita infeksi sejak dini
Stunting terjadi secara lambat sehingga Cuties perlu melakukan pengamatan akan stunting ini secara terus menerus.
Bagaimana cara mencegah Stunting?
Setelah mengetahui beberapa hal tentang stunting, kini Cuties perlu mengetahui cara mencegah stunting sejak Si Kecil baru lahir, berikut diantaranya:
-
Menjalankan program ASI eksklusif
Program ASI eksklusif enam bulan akan menjadi manfaat berharga bagi Si Kecil. ASI memiliki banyak sekali kandungan zat yang baik bagi tumbuh kembang Si Kecil. Protein di dalamnya akan berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membangun jaringan tubuh yang kuat dari ancaman penyakit.
-
Selalu menjaga kebersihan
Kualitas lingkungan yang buruk tentu saja mengundang penyakit. Stunting juga bisa berasal dari masalah lingkungan ini. Si Kecil akan memiliki risiko terkena penyakit yang lebih tinggi, karena itu Cuties perlu untuk selalu menjaga kesehatan Si Kecil dari kualitas lingkungan. Perhatikan kondisi sanitasi, pun kualitas air yang akan dikonsumsi oleh keluarga.
Baca Juga: Cuties Perlu Untuk Mengenal Gumoh Pada Bayi
- Memberikan MPASI yang tepat dan sehat
Saat Si Kecil sudah menginjak usia 6 bulan, maka Cuties sudah dapat memberikan makanan pendamping (MPASI) baginya. Pastikan agar makanan yang Cuties pilih dapat memenuhi kebutuhan gizi Si kecil. Agar memudahkan juga Cuties dapat terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter agar menemukan pilihan MPASI yang pas bagi Si kecil.
Beberapa saran bahan MPASI adalah seperti telur, kentang, alpukat dan beberapa makanan laut yang tinggi akan zat besi, asam folat dan iodium.
-
Selalu amati perkembangan Si Kecil
Mengamati selalu perkembangan Si Kecil merupakan cara terakhir yang sekaligus sangat membutuhkan konsistensi Cuties. Hal ini bertujuan agar Cuties dapat dengan cepat mengenali apakah ada gejala awal dari stunting pada Si Kecil. Cuties juga dapat melakukan imunisasi pilihan bagi Si Kecil yang akan berguna untuk meningkatkan perlindungan dari infeksi penyakit.
Nah tadi kita sudah membahas stunting pada anak. Karena Cuties pasti ingin tumbuh kembang Si Kecil selalu baik, semoga dari artikel ini kita dapat semakin siaga dan memaksimalkan pengasuhan anak kita, ya! -KJ